Seperti
halnya penyearah satu fasa gelombang penuh tak terkontrol, penyearah ini
memiliki 2 jenis, yaitu penyearah dengan tap tengah (2 dioda) dan penyearah jembatan
(bridge/ 4 dioda). Yang membedakan antara keduanya adalah komponen penyearah
yang digunakannya. Penyearah jenis ini menggunakan komponen penyearah
terkontrol, seperti thyristor atau SCR (Silicon Controlled Rectifier), IGBT
(Insulated Gate Bipolar Transistor), MOSFET (Metal Oxide Silicon Field Effect
Transistor), dll.
Terkontrol dalam hal ini maksudnya adalah penyearah ini dapat
dipicu pada sudut tertentu sehingga dapat menghasilkan keluaran sesuai dengan
yang diinginkan. Untuk memicu komponen penyearah tersebut, kita harus
mengetahui terlebih dahulu karakteristik dari masing-masing komponennya. Untuk
memicu Thyristor dibutuhkan arus pemicuan, sedangkan untuk memicu IGBT dibutuhkan
tegangan pemicuan. Komponen yang satu dengan yang lain memiliki jenis dan besar
pemicuan yang berbeda-beda. Hasil keluaran dari penyearah ini adalah berupa dua
buah bagian positif dalam satu panjang gelombang dari yang inputannya adalah
berupa setengah bagian positif dan setengah bagian negatif dalam satu panjang
gelombang, namun dapat dipicu pada sudut tertentu. Untuk lebih jelasnya,
berikut adalah rangkaian dari penyearah satu fasa gelombang penuh terkontrol.
Gambar diatas merupakan penyearah gelombang penuh terkontrol dengan beban resistif. Proses kerja utama dari rangkaian ini sama dengan penyearah gelombang penuh tak terkontrol. Yang membedakan adalah rangkaian ini dapat dipicu pada sudut tertentu.
Tegangan keluaran dari rangkaian ini dapat dicari dengan menggunakan persamaan dibawah ini :
Sumber Gambar : unilibre.edu.co
Makasih bang artikelnya
BalasHapusMakasih bang artikelnya
BalasHapus