Energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat pula dimusnahkan. Hukum kekekalan energi inilah yang mendasari bagaimana listrik itu dapat kita peroleh. Untuk menghasilkan energi listrik, kita harus mengubah energi lain, seperti kecepatan jatuh air terjun (energi potensial), cahaya matahari (energi surya), kecepatan angin (energi kinetik), proses fusi dan fisi atom uranium (energi nuklir), dan lain sebagainya menjadi energi listrik. Unit atau tempat yang digunakan untuk mengubah energi non-listrik menjadi energi listrik disebut dengan Pembangkit Energi Listrik. Sedangkan alat yang digunakan untuk mengubah energi non-listrik menjadi energi listrik, sebagian besar menggunakan generator (nama lain: alternator) yang dibantu dengan turbin yang seporos dengan rotor generator (dikopel). Mula-mula energi non-listrik memutar turbin, turbin yang berputar akan memutar pula rotor generator. Dengan berputarnya rotor, maka stator generator akan menghasilkan energi listrik. Energi listrik inilah yang selanjutnya digunakan kita sehari-hari. Generator yang biasa digunakan oleh pembangkit listrik adalah Generator Sinkron.
Minggu, 15 Januari 2012
Listrik
Semakin meningkatnya populasi manusia di bumi ini, maka semakin meningkat pula kebutuhan hidup manusia. Dengan semakin meningkatnya kebutuhan manusia, maka teknologi yang digunakan untuk menunjang pemenuhan kebutuhan tersebut juga semakin berkembang. Contoh nyata dari penggunaan teknologi dalam pemenuhan kebutuhan manusia dapat dilihat dari berbagai macam aspek, misalnya manusia saat ini menggunakan alat transportasi seperti bis atau motor untuk bepergian ke suatu tempat karena lebih cepat dan praktis.
Langganan:
Postingan (Atom)