Semakin meningkatnya populasi manusia di bumi ini, maka semakin meningkat pula kebutuhan hidup manusia. Dengan semakin meningkatnya kebutuhan manusia, maka teknologi yang digunakan untuk menunjang pemenuhan kebutuhan tersebut juga semakin berkembang. Contoh nyata dari penggunaan teknologi dalam pemenuhan kebutuhan manusia dapat dilihat dari berbagai macam aspek, misalnya manusia saat ini menggunakan alat transportasi seperti bis atau motor untuk bepergian ke suatu tempat karena lebih cepat dan praktis. Hal ini berbeda sekali dengan masa lalu sebelum alat transportasi diciptakan, dimana bila manusia ingin pergi ke suatu tempat harus berjalan kaki atau menggunakan hewan tertentu seperti kuda atau unta selama berhari-hari. Contoh lainnya adalah penggunaan layanan Short Message Service (SMS) untuk menyampaikan informasi ke orang lain, padahal dulunya hanya dapat menggunakan surat atau burung merpati. Lalu, muncul lah pertanyaan, “bagaimana caranya alat ini dapat bekerja?”, “Menggunakan energi apa?”.
Berkembangnya teknologi saat ini, memicu perkembangan energi yang menunjangnya. Hampir seluruh alat-alat dalam kehidupan manusia sangat berkaitan dengan energi listrik. Misalnya saja untuk menghidupkan lampu, televisi, handphone, mesin cuci, notebook, ipod, komputer, air conditioner (AC), kipas angin, kulkas, lampu lalu lintas dan lain sebagainya harus menggunakan listrik. Lalu apa jadinya ya kalau di bumi ini gak ada listrik?
Nah, di tulisan kali ini akan dibahas dengan seksama mengenai berbagai macam hal yang berkaitan dengan listrik, mulai dari pertanyaan, “Dari manakah energi listrik bisa dihasilkan?”, “Alat apakah yang mampu menghasilkan listrik?, “Bagaimana bisa listrik sampai ke rumah kita?”, dan “Bagaimana caranya agar kita tidak tersengat listrik?” kita akan belajar banyak tentang dunia listrik.
Energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat pula dimusnahkan. Hukum kekekalan energi inilah yang mendasari bagaimana listrik itu dapat kita peroleh. Untuk menghasilkan energi listrik, kita harus mengubah energi non-listrik menjadi energi listrik. Unit atau tempat yang digunakan untuk mengubah energi non-listrik menjadi energi listrik disebut dengan Pembangkit Energi Listrik. Sedangkan alat yang digunakan untuk mengubah energi non-listrik menjadi energi listrik, sebagian besar menggunakan generator (nama lain: alternator) dan dibantu dengan turbin yang seporos dengan rotor generator (dikopel).
Mesin-Mesin Listrik
Untuk menghasilkan energi listrik, dibutuhkan alat-alat yang mampu mengubah energi non-listrik menjadi energi listrik. Alat tersebut adalah generator. Secara teori, generator memiliki banyak jenis, yaitu generator sinkron, generator induksi 1 fasa, generator induksi 3 fasa, generator dc, dan lain sebagainya. Alat-alat lain yang biasanya berhubungan dengan sistem listrik adalah motor listrik dan transformator. Motor listrik mampu mengubah dari energi listrik menjadi energi non-listrik (kebalikan dari generator). Sedangkan transformator mampu menaikkan atau menurunkan nilai energi listrik dari suatu nilai tertentu menjadi nilai lain. Dalam kehidupan sehari-hari, motor listrik dapat kita temukan pada alat-alat seperti pompa air, kipas angin, blender, mesin cuci, dan lain sebagainya.
Transmisi dan Distribusi Energi Listrik
Karena letak pembangkit energi listrik yang jauh dari rumah kita, maka listrik tersebut harus disalurkan melalui kabel yang sangatlah panjang. Sistem penyaluran yang menyambungkan pembangkit energi listrik dengan rumah-rumah kita (sering disebut dengan beban komsumen) inilah yang disebut dengan transmisi dan distribusi energi listrik. Sebelum ditransmisikan, tegangannya dinaikkan terlebih dahulu menjadi ratusan kilovolt. Setelah dekat dengan rumah kita, tegangan diturunkan secara bertahap menjadi puluhan kilovolt kemudian diturunkan lagi hingga akhirnya menjadi 220 volt yang merupakan tegangan rumah kita.
Dari penjelasan diatas dapat kita simpulkan bahwa untuk memenuhi kebutuhan energi listrik yang kita konsumsi, kita harus mendapatkannya terlebih dahulu melalui pembangkit energi listrik. Didalam energi listrik terdapat mesin-mesin listrik yang mampu mengubah dari energi non-listrik menjadi energi listrik, seperti generator. Listrik yang dihasilkan oleh generator selanjutnya ditransmisikan dan didistribusikan menggunakan kabel listrik agar dapat sampai kerumah kita. Dengan adanya listrik yang disalurkan tersebut, kita dapat menggunakannya untuk menghidupkan lampu, televisi, handphone, mesin cuci, notebook, ipod, komputer, air conditioner (AC), kipas angin, kulkas, lampu lalu lintas dan lain sebagainya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar